Bank DKI Jamin Keamanan Data dan Dana Nasabah
Jakarta (BERITA HARIAN ONLINE) – Bank DKI menegaskan bahwa data serta dana para nasabah tetap aman, meski dalam beberapa hari terakhir, bank yang dimiliki oleh BUMD Provinsi DKI Jakarta ini mengalami kendala pada sistem pelayanannya.
“Bank DKI selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dan memahami betapa pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan nasabah,” ujar Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (10/4).
Ia kembali menggarisbawahi bahwa kerahasiaan dan keamanan informasi serta dana nasabah tetap terjaga, tanpa ada gangguan selama proses pemulihan sistem.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus menyediakan layanan terbaik dengan memastikan seluruh data dan dana nasabah tetap aman dan terlindungi,” lanjutnya.
Agus menambahkan bahwa Bank DKI terus melakukan upaya percepatan agar proses pemulihan bisa berjalan dengan optimal sehingga semua layanan Bank DKI dapat kembali normal dan bisa digunakan oleh nasabah secepat mungkin.
Agus juga menyatakan rasa terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan serta hubungan baik yang selama ini terjalin dengan nasabah.
Ia menyatakan bahwa keberlanjutan dan kualitas hubungan dengan nasabah menjadi fokus utama manajemen perusahaan.
“Bank DKI sangat menghargai dan menghormati kepercayaan yang telah diberikan oleh para nasabah. Kepercayaan ini adalah fondasi utama bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan terbaik secara berkelanjutan,” kata Agus.
Pernyataan ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons terkait layanan Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile yang sempat mengalami kendala. Pramono memastikan dana nasabah Bank DKI aman.
Di sisi lain, Bank DKI telah memulai proses pemulihan layanan secara bertahap. Tahap pertama yang dibuka adalah layanan ATM Off-Us, yang sudah dapat digunakan kembali sejak Senin, 7 April 2025.
Layanan ATM Bank DKI kini sudah sepenuhnya pulih dan dapat digunakan kembali secara normal, termasuk untuk transfer antarbank dan pembayaran berbagai tagihan.
Bank DKI terus memantau kinerja sistem untuk memastikan layanan berjalan secara optimal dan stabil.
