Medan (BERITA HARIAN ONLINE) – Anjuran Hidup Sehat untuk Cegah Hipertensi
Radar Radius Tarigan, dokter spesialis konsultan ginjal dan hipertensi di Rumah Sakit Adam Malik, menekankan pentingnya menjalani gaya hidup sehat bagi individu yang memiliki risiko hipertensi.
Dia menjelaskan, “Misalnya dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, serta mengelola stres dengan baik,” ucap Radar di Medan pada hari Sabtu.
Ia menambahkan bahwa dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk mempertahankan berat badan yang ideal, mengurangi konsumsi garam, serta menghindari rokok dan alkohol, seseorang yang berisiko dapat mencegah hipertensi.
Radar menjelaskan bahwa penyebab hipertensi esensial sering tidak diketahui, tetapi dipengaruhi oleh faktor genetik, usia, dan gaya hidup, termasuk pola makan yang buruk dan kurang berolahraga.
Jika hipertensi terjadi sebagai akibat dari penyakit lain, itu disebut hipertensi sekunder, yang mungkin disebabkan oleh penyakit ginjal kronis, penyempitan arteri ginjal, gangguan hormon, atau efek samping obat.
“Hipertensi sekunder dapat sembuh jika penyebabnya diatasi. Namun, pengobatan dan gaya hidup sehat yang konsisten tetap menjadi kunci agar pasien dapat hidup normal dan mencegah komplikasi,” jelasnya.
Radar menyoroti bahwa hipertensi dapat memicu berbagai komplikasi pada organ vital. Misalnya, pada otak, bisa mengakibatkan stroke, perdarahan, infark otak, dan demensia vaskular.
“Bisa juga menyebabkan gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan aritmia. Jika mengenai ginjal, dapat menyebabkan gagal ginjal kronis,” katanya.
Selain itu, hipertensi dapat menyebabkan retinopati hipertensi atau gangguan penglihatan, serta aneurisma dan penyakit arteri perifer jika menyerang pembuluh darah.
Oleh karena itu, bagi penderita hipertensi, pengobatan harus dilakukan secara non-farmakologis melalui diet, olahraga, dan pengelolaan stres, serta secara farmakologis dengan obat antihipertensi.
“Pasien hipertensi harus rutin memantau tekanan darah di rumah atau di fasilitas kesehatan, mengonsumsi obat antihipertensi secara teratur sesuai anjuran dokter, mengontrol penyakit komorbiditas seperti diabetes, dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter sesuai jadwal,” tambahnya.








