Prabowo Bangga atas Penampilan Mengagumkan Kontingen Indonesia di Bastille Day
Karena sekarang ada fenomena tidak hanya di Indonesia, saya keliling di mana mereka juga cerita sekarang banyak orang-orang yang merasa dirinya pintar
Jakarta (BERITA HARIAN ONLINE) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangganya terhadap penampilan kontingen Indonesia dalam parade Hari Bastille di Paris, Prancis, Senin (14/7).
“Anak-anak kita kemarin barisnya bagus, benarkah begitu?” ungkap Prabowo dalam pidatonya di penutupan kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Prabowo menjelaskan bahwa pada peringatan Hari Nasional Prancis tersebut, kontingen Indonesia mendapatkan kehormatan untuk memimpin defile militer.
Penempatan di posisi terdepan ini, menurut Presiden, menjadikan Indonesia sebagai negara asing pertama yang membuka parade militer Bastille Day.
Presiden Prabowo menyatakan bahwa para prajurit Indonesia dalam parade tersebut tampil dengan baik dan menunjukkan disiplin yang tinggi. Sebagai mantan prajurit, Kepala Negara merasa bangga karena pasukan yang mewakili Indonesia tampil mengesankan.
“Saya bangga sebagai mantan prajurit, anak-anak kita yang kemarin di Prancis tidak mengecewakan,” ucap Presiden Prabowo.
Prabowo mengungkapkan bahwa setelah penampilan di Bastille Day, beberapa negara menunjukkan minat untuk mengundang kontingen Indonesia dalam perayaan hari nasional mereka.
“Sekarang banyak negara yang mengundang, bisakah Indonesia hadir di hari nasional kami, India sudah meminta, Prancis juga, sekarang Pakistan meminta. Saya tidak tahu lagi negara mana,” kata Presiden.
Dalam pelaksanaan Bastille Day tahun ini, Indonesia mengirimkan kontingen bernama “Satgas Patriot II”. Kontingen ini terdiri dari sekitar 500 personel gabungan dari TNI, Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri.
Sebelum tampil, kontingen ini telah menjalani latihan intensif di Prancis sejak 8 Juli dan mengikuti gladi bersih pada 13 Juli. Sebanyak 451 personel pasukan upacara dan 53 personel pendukung diberangkatkan dari Indonesia sejak 6 Juli 2025.
Partisipasi Indonesia dalam Bastille Day 2025 diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, serta memperkenalkan kekayaan budaya bangsa di tingkat internasional.
