Seskab Teddy Mengajak Bangsa Kembali ke Jati Diri Indonesia
Jakarta (BERITA HARIAN ONLINE) – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menganggap peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini sebagai kesempatan bagi seluruh elemen bangsa untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai dasar yang mempersatukan Indonesia.
Teddy menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi juga bertindak sebagai kompas moral bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Nilai-nilai Pancasila menjadi panduan untuk menghadapi berbagai tantangan zaman, yang akan mengarahkan kita kembali ke jati diri sebagai bangsa Indonesia,” ucap Seskab Teddy dalam pernyataan tertulisnya, Minggu.
Menurut Seskab Teddy, tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, memerlukan penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
Dia mengajak semua warga untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam berpikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
“Selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025. Mari kita terus jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Seskab Teddy.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah mengumumkan penyesuaian pelaksanaan Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 melalui Surat Edaran Kepala BPIP Nomor 5 Tahun 2025 sebagai perubahan kedua atas Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2025.
Langkah ini diambil untuk menyempurnakan pelaksanaan kegiatan nasional tersebut, yang dikoordinasikan bersama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg).
Menurut edaran tersebut, Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila di tingkat pusat akan dilakukan pada Senin (2/6) pukul 10.00 WIB di halaman Gedung Pancasila, Jakarta, yang akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan pimpinan lembaga negara, TNI-Polri, serta beberapa tokoh nasional.
Penurunan bendera akan berlangsung pada hari yang sama pukul 16.00 WIB, tetapi tanpa kehadiran peserta dan tamu undangan. Pemerintah daerah, kantor perwakilan RI di luar negeri, instansi pemerintah, serta lembaga pendidikan diminta untuk mengadakan upacara bendera secara langsung pada 2 Juni 2025 pukul 07.00 waktu setempat.
BPIP juga mendorong BUMN, BUMD, hingga perusahaan swasta untuk menyelenggarakan upacara bendera pada tanggal yang sama. Selain itu, pengibaran bendera Merah Putih diwajibkan selama dua hari penuh, yakni pada 1 dan 2 Juni 2025.
Tema peringatan tahun ini adalah “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, dengan visual utama berupa Burung Garuda Pancasila sebagai simbol bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.









