Trump Ancam Tarif 10 Persen untuk Negara Pendukung BRICS
Istanbul (BERITA HARIAN ONLINE) – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan ancamannya untuk menerapkan tarif tambahan sebesar 10 persen bagi negara-negara yang mendukung “kebijakan anti-Amerika” dari kelompok BRICS.
“Tidak ada pengecualian untuk kebijakan ini,” tulis Trump di platform media sosial miliknya, Truth Social, pada hari Minggu (6/7).
Pernyataan tersebut disampaikan saat para pemimpin negara-negara BRICS mengadakan pertemuan puncak tahunan di Rio de Janeiro, Brazil.
Dalam unggahan terpisah, Trump mengumumkan bahwa surat pemberitahuan tarif atau kesepakatan perdagangan dengan berbagai negara di seluruh dunia akan mulai dikeluarkan pada hari Senin (7/7) pukul 12.00 waktu Washington (23.00 WIB).
Pada akhir Januari lalu, Trump menyatakan bahwa “tidak ada kemungkinan (negara-negara) BRICS dapat menggantikan dolar AS dalam perdagangan internasional atau di mana pun.”
Trump meminta agar negara-negara BRICS berkomitmen untuk tidak menciptakan mata uang baru atau mendukung mata uang lain sebagai pengganti dolar AS.
“Jika mereka tetap melanjutkan, tarif 100 persen akan diberlakukan,” ujar Trump.
Beberapa tahun terakhir, negara-negara BRICS telah mendiskusikan upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS, terutama setelah AS memberikan sanksi kepada Rusia pada tahun 2022 akibat “operasi militer khusus” ke Ukraina.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Trump: Upaya BRICS “lemahkan dolar” bisa berdampak buruk bagi dunia
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita BERITA HARIAN ONLINE.








