Kemendagri Menegaskan Pentingnya Pembentukan Redkar di Setiap RT
JAKARTA (BERITA HARIAN ONLINE) – Safrizal RA, selaku Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), menyatakan bahwa pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di setiap Rukun Tetangga (RT) adalah kebutuhan yang sangat penting.
Dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Sabtu, Safrizal menjelaskan bahwa Redkar sangat diperlukan di tingkat masyarakat karena mobil pemadam kebakaran sering menghadapi kesulitan mencapai lokasi kebakaran akibat kemacetan dan akses jalan yang sempit.
"Oleh sebab itu, perlunya mitigasi kebakaran berbasis partisipasi masyarakat sejak dini sangat penting," ungkapnya.
Saat ini, anggota Redkar mendapatkan pelatihan selama beberapa bulan tentang cara pencegahan dan penanganan kebakaran.
Selain bertugas memadamkan api, anggota Redkar juga terampil dalam melakukan penyelamatan dan memberikan pertolongan kepada warga, seperti menyelamatkan anak yang terjebak di kamar mandi, melepaskan cincin dari jari, hingga menurunkan kucing dari pohon.
Safrizal juga menyampaikan apresiasi kepada para relawan di seluruh Indonesia yang telah menjadi bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran bersama petugas pemadam kebakaran.
"Keberadaan Redkar yang awalnya merupakan inisiatif orisinal dari masyarakat menunjukkan partisipasi dan kepedulian di lapangan. Anggotanya terus bertambah setiap tahunnya. Semangat ini harus kita pelihara dan kembangkan," tambahnya.
Perlu diketahui, jumlah anggota Redkar terus bertambah setiap tahun. Pada tahun 2022, tercatat ada 20.667 anggota, meningkat menjadi 37.837 anggota pada tahun 2023, mencapai 52.066 anggota di tahun 2024, dan menjadi 53.986 anggota pada pertengahan 2025.
Bagi yang berminat menjadi anggota Redkar, pendaftaran bisa dilakukan melalui platform registrasi online di situs resmi atau dengan mengunduh aplikasi Redkar di Play Store.
