Wakil Ketua MPR Ajak Kolaborasi untuk Pembangunan Papua Barat Daya
Raja Ampat adalah anugerah Tuhan yang bukan hanya untuk Papua atau Indonesia, tetapi juga dunia.
Jakarta (BERITA HARIAN ONLINE) – Abcandra Muhammad Akbar Supratman, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI), menegaskan pentingnya kerjasama antar pemangku kepentingan untuk mendukung pembangunan yang adil dan berkesinambungan di wilayah paling timur Indonesia.
“Papua Barat Daya adalah bagian vital dari Indonesia yang perlu kita bangun bersama, dengan tidak meninggalkan siapa pun. Keberhasilan terletak pada kolaborasi antara semua pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujar Abcandra Muhammad Akbar Supratman dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Akbar juga menyoroti bahwa membangun Papua Barat Daya tidak bisa hanya dengan pendekatan administratif; perlu melibatkan tokoh adat, agama, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat agar pembangunan bisa tepat sasaran dan memenuhi tantangan lokal.
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menilai ajakan untuk memperkuat sinergi lintas sektor oleh Wakil Ketua MPR RI ini sesuai dengan kebutuhan daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan.
“Kami menyambut baik kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Stabilitas keamanan yang kini mulai terjaga harus kita manfaatkan untuk mempercepat kemajuan Papua Barat Daya,” kata Elisa.
Terkait dengan kondisi keamanan di beberapa daerah yang sempat bergejolak, Elisa menyatakan bahwa saat ini situasi di lapangan sudah membaik.
“Dua hari yang lalu kami berkunjung ke Kisor, Kumurkek, dan Kamundan di Kabupaten Maybrat. Daerah tersebut kini aman dan masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti biasa,” jelasnya.
Gubernur Elisa juga menyoroti pentingnya pelestarian kawasan Raja Ampat yang kini menjadi bagian dari Papua Barat Daya.
Kawasan konservasi laut kelas dunia itu, menurutnya, harus dilindungi demi kelestarian lingkungan dan generasi mendatang.
“Raja Ampat adalah anugerah Tuhan yang bukan hanya untuk Papua atau Indonesia, tetapi dunia. Kita harus menjaganya agar anak cucu kita tetap dapat menyaksikan keindahan ini,” katanya.









