Kemendagri Siap Selenggarakan Bimtek untuk Pengurus Kopdeskel Merah Putih
Jakarta (BERITA HARIAN ONLINE) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) siap mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi kepala desa dan pengurus Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih di Provinsi Lampung.
Dalam keterangannya di Jakarta pada hari Kamis, dia mengatakan bahwa bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pengurus dalam menjalankan peran Kopdeskel Merah Putih di daerah masing-masing.
“Kemendagri memiliki Balai Pemerintahan Desa yang terletak di Lampung, dan di sana kami dapat mengadakan Bimtek, pelatihan, serta bimbingan untuk kepala desa dan pengurus Kopdeskel, insyaallah,” ungkap Bima dalam acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdesus) Pembentukan Kopdeskel Merah Putih Provinsi Lampung, Rabu (28/5).
Bima menambahkan bahwa melalui bimtek ini, diharapkan pengurus Kopdeskel Merah Putih dapat lebih bertanggung jawab serta memiliki ide-ide kreatif dan inovatif.
Dengan begitu, Kopdeskel Merah Putih dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Hal ini juga sejalan dengan semangat Astacita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang memimpin dialog tersebut memuji Provinsi Lampung yang telah menyelesaikan Musdesus hingga 100 persen. Bahkan, Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang berhasil menyelesaikan agenda besar ini.
“Terima kasih kepada Ibu Wagub dan terutama gubernurnya, saya rasa di seluruh Indonesia, hanya Provinsi Lampung yang Musdesusnya sudah seratus persen,” tambah Zulkifli.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dalam menjalankan Kopdeskel Merah Putih, pengurus terlebih dahulu perlu menyusun unit usaha yang akan dikerjakan. Setelah unit usaha tersebut tersusun, barulah pengurus dapat mengajukan modal usaha.
Dia menekankan bahwa Kopdeskel adalah bisnis untuk mengembangkan ekonomi desa. Oleh karena itu, ia meminta kepala desa dan pengurus untuk memikirkan jenis usaha yang menguntungkan dan tidak sulit dijalankan.
“Pikirkan usaha koperasi yang dapat berkembang dan menguntungkan tetapi tidak terlalu sulit, karena koperasi yang baru berdiri seperti bayi yang harus diberi makanan dan dirawat sampai kuat,” jelasnya.
Sebagai informasi tambahan, hadir dalam dialog tersebut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri La Ode Ahmad, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela Chalim, kepala daerah se-Provinsi Lampung, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung, serta pejabat terkait lainnya.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan dan Bima Arya juga telah mengunjungi lokasi Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Di sana, keduanya berdialog dengan masyarakat dan melihat usaha yang dijalankan, seperti pangkalan gas elpiji 3 kilogram dan penjualan pupuk subsidi.
Mereka juga menyaksikan penandatanganan serentak dokumen perjanjian kerja sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Koperasi Desa Merah Putih Desa Bumisari.
