Seskab Teddy: Pancasila Sebagai Panduan Moral Bangsa Menghadapi Tantangan Zaman
Jakarta (BERITA HARIAN ONLINE) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menekankan pentingnya peran Pancasila sebagai fondasi negara dan panduan moral bagi bangsa.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Instagram @sekretaris.kabinet di Jakarta, Minggu, dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 2025 yang jatuh pada hari ini.
“Pancasila adalah dasar negara dan sekaligus panduan moral bangsa. Nilai-nilai Pancasila adalah pedoman untuk menghadapi berbagai tantangan zaman, yang akan mengembalikan kita kepada jati diri sebagai manusia Indonesia,” demikian kutipan pernyataan Teddy.
Menurutnya, nilai-nilai luhur Pancasila harus terus menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Hari Lahir Pancasila dengan semangat kebangsaan yang tinggi.
“Selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025. Mari terus jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pondasi dalam kehidupan sehari-hari kita,” ujarnya.
Unggahan tersebut menampilkan gambar vektor yang menggambarkan suasana keramaian di pasar tradisional dengan berbagai aktivitas pedagang dan konsumen yang sedang bertransaksi.
Menariknya, gambar tersebut menyisipkan lambang-lambang Pancasila pada beberapa objek. Teddy mengajak warganet untuk lebih mengenal dan memahami sila-sila dalam Pancasila melalui poster interaktif itu.
“Ayo cari lambang-lambang sila Pancasila di dalam poster ini!” ajaknya.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan penyesuaian pelaksanaan Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 melalui Surat Edaran Kepala BPIP Nomor 5 Tahun 2025 sebagai perubahan kedua atas Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2025.
Langkah ini diambil untuk menyempurnakan pelaksanaan kegiatan nasional tersebut, yang dikoordinasikan bersama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg).
Sesuai edaran tersebut, Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila di tingkat pusat akan dilaksanakan pada Senin (2/6) pukul 10.00 WIB di halaman Gedung Pancasila, Jakarta, yang akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan pimpinan lembaga negara, TNI-Polri, beserta sejumlah tokoh nasional.
Penurunan bendera akan dilakukan di hari yang sama pada pukul 16.00 WIB, namun tanpa kehadiran peserta dan tamu undangan. Pemerintah daerah, kantor perwakilan RI di luar negeri, instansi pemerintah, serta satuan pendidikan diminta menggelar upacara bendera secara luring pada 2 Juni 2025 pukul 07.00 waktu setempat.
BPIP juga mendorong BUMN, BUMD, hingga perusahaan swasta untuk ikut menyelenggarakan upacara bendera di tanggal yang sama. Selain itu, pengibaran bendera Merah Putih diwajibkan selama dua hari penuh, yakni 1 dan 2 Juni 2025.
Tema peringatan tahun ini adalah “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, dengan visual utama berupa Burung Garuda Pancasila sebagai karakter bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
